Diary miliknya, tak sengaja kubaca..

Aku tetap mencintai-Mu ..
meski ayahku hanya mau pergi ke Gereja ketika hari Natal
Aku tetap mencintai-Mu ..
meski sampai saat ini aku belum bisa membeli android
Aku tetap mencintai-Mu ..
meski aku sekarang jomblo
Aku tetap mencintai-Mu ..
meski aku tak diperbolehkan mengendarai motor sendiri
Aku tetap mencintai-Mu ..
meski aku pernah mendapat pelecehan seksual
Aku tetap mencintai-Mu ..
meski tubuhku tak seindah model-model itu
Aku tetap mencintai-Mu ..
meski pria yang kucintai begitu mustahil untuk menjadi kekasihku

Aku tetap mencintai-Mu ..
meski aku harus dipukul kakakku
Aku tetap mencintai-Mu ..
meski banyak orang menganggap remeh diriku
Aku tetap mencintai-Mu ..
meski Kau memisahkan aku dan sahabatku begitu jauh
Aku tetap mencintai-Mu ..
meski nilai UTS ku hanya 45
Aku tetap mencintai-Mu ..
meski banyak pria mendekatiku hanya karena suatu hal
Aku tetap mencintai-Mu ..
meski aku kehilangan banyak hal dalam hidupku
Aku tetap mencintai-Mu ..
meski aku begitu tersiksa, karena Kau mengijinkan beberapa orang mencintaiku dan ingin memilikiku
Aku tetap mencintai-Mu ..
meski aku harus sakit seperti ini
Aku tetap mencintai-Mu ..
meski kepalaku sering sakit
Aku tetap mencintai-Mu ..
meski punggungku sering linu
Aku tetap mencintai-Mu ..
meski dadaku sering nyeri
Aku tetap mencintai-Mu ..
meski aku tak sekuat dulu, meski aku begitu lemah
Aku tetap mencintai-Mu ..
meski keluargaku tidak seharmonis dulu
Aku tetap mencintai-Mu ..
meski tetangga-tetanggaku mulai enggan untuk mengucapkan selamat Natal hanya karena keluargaku adalah seorang Kristen, bukan Muslim
Aku tetap mencintai-Mu ..
meski aku kehilangan sahabat-sahabat terbaikku

AKU SUNGGUH HANYA INGIN KAU TAHU. . .
AKU TETAP MENCINTAI-MU YA TUHAN. . .
APAPUN YANG TERJADI DALAM HIDUPKU. . . 
AKU TETAP MENCINTAI-MU SEUMUR HIDUPKU. . .