Selamat datang! Hidup Berbagi itu indah, sekalipun hanya sebuah tulisan..

Sunday, April 29, 2012

Sama sakitnya dengan putus cinta..

Hari itu adalah hari tersibuk dalam minggu kemarin. Malam harinya saya tidur subuh karena harus mengerjakan tugas yang berhubungan dengan benang, jarum, dan kain-kain. Mereka adalah soulmate saya malam itu, karena saya betul-betul dekat dengan mereka, saya memperhatikan betul setiap gerak mereka, dan itu sangat menyenangkan bagi saya. Pagi harinya setelah bangun dari tidur saya berdoa, lalu melanjutkan aktifitas yang lain, sarapan, kemudian melanjutkan untuk bermesraan ria dengan benang, jarum, dan kain-kain itu, setelah selesai...saya makan siang, lalu sampai siang harinya saya mengerjakan tugas lain yang berhubungan dengan setrika, lalu saya melanjutkan mengerjakan pekerjaan yang berhubungan dengan kertas kado, dan teman-temannya. Hihihihi... tidak sempat mandi, saya langsung pergi ke Gereja untuk latihan flag dance, kakak saya yang ganteng dan baik hati tiba-tiba menawarkan untuk mengantar sampai ke Gereja, akhirnya sampai di Gereja saya langsung latihan dengan teman-teman.. Di sinilah awal ceritanya..

Ketika berlatih, saya mengeluarkan semua tenaga saya untuk memberikan yang terbaik layaknya saya tampil bukan latihan, keringat semakin terkuras, dan tiba-tiba parut saya sakit, rasanya seperti diperas, dipelintir-pelintir, sakit sekali. Tapi karena saya bertekad untuk berlatih dengan sungguh-sungguh saat itu, saya menahan rasa sakit itu, saya alihkan pikiran pada latihan, pada gerakan-gerakanm itu, pada bendera-bendera itu, sepertinya cara itu berhasil. Lalu saya kembali berlatih, rasa sakit itupun semakin berkurang. Selesai latihan saya langsung mempersiapkan diri untuk mengikuti ibadah remaja di Gereja, ketika ibadah selesai kami semua membereskan karpet, bantal , dan membenahi bendera-bendera yang tidak rapi, ketika itu tangan saya gemetar, tiba-tiba perut saya sakit luar biasa, saya berusaha menahannya sembari menundukkan kepala, saya tidak ingin teman-teman saya tahu, akhirnya saya menahan sampai mereka semua pulang, saya sudah tidak kuat lagi, akhirnya saya membaringkan tubuh di sofa ruang tamu Gereja, tidak ada yang tahu saat itu, saya berniat ingin menumpang salah seorang teman saya, tapi ternyata dia pulang tanpa memberitahu saya, ternyata dia terburu-buru pulang karena orang tuanya menyuruhnya untuk segera pulang, sehingga dia tidak sempat untuk memberitahu saya, akhirnya saya berniat untuk menumpang teman-teman saya yang lain. Ternyata mereka masih sibuk berlatih, saya bermaksud untuk menunggu sambil berbaring, tak lama kemudian rasa sakit itu mulai berkurang, saya berpikir saya mau pulang naik angkutan kota saja, akhirnya saya menunggu angkutan kota di depan Gereja ditemani seorang petugas parkir, sambil duduk di kursi kayu panjang itu. Tapi tiba-tiba rasa sakit itu kembali muncul, dan bertambah parah, saya menangis di sana, lalu petugas parkir itu mengajak saya untuk duduk di dalam Gereja saja, supaya saya tidak kena angin malam yang dingin, dan supaya saya bisa membaringkan tubuh di kursi Gereja, tapi saya tidak mau saat itu.. Saya ingin naik angkutan kota, titik . Tapi tidak ada satupun angkutan jurusan yang menuju daerah rumah saya, adapun 1 yang lewat tapi saya tidak melihatnya karena saat itu saya menundukkan kepala karena rasa sakit yang luar biasa, lalu tiba-tiba datang seorang tante yang baik hati, baliau menawarkan untuk mengantar pulang, tapi saya sungkan saat itu, dan lagipula rumah kami tidak

Thursday, April 26, 2012

Sahabatmu..

"Justru ketika kau ada dalam keadaan yang sangat buruk, kau dapat mengetahui siapakah sahabat sejatimu sesungguhnya..."
Sahabatmu tidak akan pernah meninggalkanmu sekalipun kau ada di tempat yang salah,
Sahabatmu tidak akan menilai buruk dirimu sebelum ia menanyakan sendiri apa yang terjadi padamu ,
Sahabatmu tidak akan pernah berhenti memberimu semangat untuk bangkit dari keterpurukan,
Sahabatmu tidak akan pernah melupakanmu sekalipun di luar sana dia pun memiliki banyak teman,
Sahabatmu tidak akan pernah berbicara padamu dengan memalingkan wajahnya,
Sahabatmu tidak akan pernah menolak untuk mendengarmu bercerita,
Sahabatmu tidak akan pernah membiarkanmu jatuh, dia akan membantumu berdiri,
Sahabatmu tidak akan pernah menjauhimu ketika kau punya penyakit yang menjijijkkan sekalipun,
Sahabatmu tidak akan lupa untuk berdoa untukkmu setiap malam,
Sahabatmu tidak akan hanya memikirkan dirinya sendiri, namun ia pun memikirkanmu,
Sahabatmu tidak akan tidak memaafkanmu jika kamu berbuat kesalahan,
Sahabatmu tidak akan pernah membohongimu, karena dia tidak menutupi apapun darimu,
Sahabatmu tidak akan pernah tega melihatmu bersedih, dia pasti menghiburmu,
Sahabatmu tidak akan pernah memanfaatkanmu, dia tulus bersahabat denganmu,
Sahabatmu tidak akan pernah canggung untuk bertanya langsung "ada apa denganmu?"
Sahabatmu tidak akan pernah menyimpan semua kesalahanmu, ia pun menyimpan kebaikanmu,
Sahabatmu tidak akan menyakiti hatimu, ia menjaga dirinya agar kau tetap nyaman ada di dekatnya,
Sahabatmu tidak akan sanggup terlalu lama tidak bertemu deganmu, ia selalu merindukanmu,
Sahabatmu tidak akan membiarkan wajahnya terlihat sedih di depanmu meskipun ia sedang berduka,
Sahabatmu tidak akan berhenti menceritakanmu pada banyak orang, karena dia bangga memiliki sahabat sepertimu,
Sahabatmu tidak akan pernah menolak ketika ia meminta bantuan kepadamu,
Sahabatmu tidak akan membiarkanmu menangis dipundaknya, dia akan memelukmu segera,
Sahabatmu pasti akan melakukan sesuatu ketika kau sakit,
Sahabatmu pasti akan menyebut namamu dalam doa yang ia panjatkan pada Tuhan,
Sahabatmu pasti menginginkan kau bahagia suatu saat nanti,
Sahabatmu pasti akan menggandeng tanganmu ketika kau menyeberang di jalan yang ramai,
Sahabatmu pasti akan memilihkan barang yang terbaik untuk kau kenakan,
Sahabatmu tidak akan menghitung kesalahan-kesalahanmu, yang dia ingat adalah semua kebaikanmu,

Wednesday, April 18, 2012

What i say is what i hope..

Ini bukan saat yang tepat untuk GALAU .
Ketika perasaanmu mempermainkanmu dengan segala keinginan yang membabi buta, ingat kau bukan budaknya ! Terutama ketika saat ini kau takut, khawatir, sedih, dan merasa rendah diri..
#JANGAN MAU JADI BUDAK PERASAAN

Kalimat ini saya tulis di wall Facebook kemarin, karena 3 hal :
1. Saya sedang galau berat
2. Saya ingat sahabat saya pernah memotivasi saya dengan kalimat ini: "Jangan mau jadi budak perasaan!"
3. (nanti saya beritahu...)

Ketika saya baru kecelakaan, beberapa hari kemudian seorang sahabat datang mengunjungi saya, Sam datang sendirian siang itu, padahal dia sedang sakit, badannya penuh bintik2 merah, dan padahalnya lagi, kami sudah hampir 1/2 tahun tidak pernah bertemu, siang itu saya dikejutkan dengan semua guyonan dan lelucon yang Sam lontarkan, kami tertawa bersama siang itu, dan saya bersyukur untuk sukacita yang saya rasakan di tengah kesakitan saya, sampai pada akhirnya Sam membluetooth gambar ini sebelum dia kembali bekerja:
Saya tersenyum melihat gambar yang dia kirim ini, setelah dia pulang, saya langsung membagikan gambar ini lewat MMS kepada teman-teman dan sahabat-sahabat saya yang lain. Namun saya tidak terpikir untuk membagikannya di Twitter, Facebook, atau Blog. Baru malam ini, sungguh..malam ini. 

Faktanya...
Facebook , Twitter, dan BBM :

Saturday, April 14, 2012

Pagi Sekolah - Malam disuruh Ngamen

(foto hanya ilustrasi)*















Nama panjangnya Choirul, nama panggilannya Irul..
Irul is my favourite student, Why ?
So pasti ada reason-nya dong..!

Pertama, karena senyumnya manis :)
Kedua, karena dia rajin :)
Ketiga, karena dia tidak sombong :)
Keempat, karena dia suka menolong :)
Kelima, karena dia tidak jaim :)
Keenam, karena dia aktif di kelas :)
Ketujuh, karena dia anak yang berbakti pada ortu :)

Hmmm..jadi seperti ini kisahnya :
Irul adalah anak pertama dari 2 bersaudara, dia memiliki 1 orang adik perempuan, adik perempuannya ini juga 1 kelas dengan dia di kelas V . Nama adiknya Reni, dia cantik, tinggi, kulitnya sawo matang, dan rambutnya panjang lurus rapi, namun sayang... sifat Reni jauh berbeda dengan kakaknya, Reni sering membolos, perilakunya kasar, perkataannya juga tidak seperti anak-anak perempuan seusianya, dia sering berkata kotor, dan juga dia mempunyai prinsip "mata ganti mata, gigi ganti gigi." (kaya hukum Romawi aja..hehe)* yaaa jadi seperti ini : kalau ada teman yang mematahkan pulpennya , maka dia akan membalas mematahkan pulpen temannya, kalau ada yang mencoret bukunya, dia akan membalas mencorat-coret buku temannya, dan masih banyak lagi..

Itulah Reni, tapi kakaknya, yaitu Irul :
dia adalah anak yang rajin, tidak pernah membolos, aktif, kreatif, sabar, rendah hati, suka menolong, dll..
Irul... lahir dari keluarga yang pas-pasan, ayahnya seorang pemab** dan juga pemain ju** , sedangkan ibunya bekerja sebagai pemban** rumah tangga yang hanya bekerja paruh waktu.

1. Setiap malam ayah Irul akan marah jika Irul dan Reni ada di rumah.. 
(Kalau ayah saya, beliau justru akan marah jika malam hari saya belum juga pulang..hmmm)*
Lalu apa yang mereka lakukan di malam hari? Ayahnya menyuruh mereka untuk mengamen di jalanan.. kalau mereka tidak bekerja dan mendapat uang, mereka tidak boleh makan ataupun pulang ke rumah.

2. Sering, dalam 1 hari mereka hanya bisa makan 1 X atau

Friday, April 13, 2012

"Saya minta 20.000 mbak..."

Diambil dari kisah nyata di kota Malang :
(gambar hanya ilustrasi...)
Hari jumat siang, 13 April jam.10.30
ada seorang mahasiswi yang baru saja selesai mengumpulkan UTS take home mata kuliah Komunikasi Antar Pribadi, dia berniat ingin mengurus kelengkapan persyaratan untuk mendapatkan beasiswa di universitasnya.

Ketika itu, dia pergi ke warnet di belakang kampusnya untuk mencetak beberapa formulir dari website resmi kampusnya, namun setelah berjalan jauh... ternyata warnet tersebut tutup, padahal saat itu kakinya sedang sakit karena baru saja jatuh beberapa hari sebelumnya, kemudian ia memutuskan untuk istirahat dengan duduk sebentar di kursi yang ada di depan warnet tersebut, menarik nafas panjang lalu menghembuskannya berkali-kali, terlintas dipikirannya tentang tabungannya yang semakin sedikit karena terpakai untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak dia ingin menabung lebih banyak lagi dan menghemat sehemat-hematnya, tiba-tiba dia terpikir untuk segera cepat pulang saja, kemudian ia mencoba untuk menghubungi kakaknya yang berada di rumah agar menjemputnya di sana...

Namun tiba-tiba, ada seorang anak laki-laki yang menghampirinya..
kulitnya gelap terkena sengatan sinar matahari, wajahnya pucat mungkin karena kecapekan, rambutnya berantakan, pakaiannya lusuh, tidak memakai alas kaki, dan bibirnya pecah-pecah. Ekspresinya saat itu begitu sedih dan dia langsung duduk di samping mahasiswi tersebut, alangkah kagetnya mahasiswi itu, dia mengira anak itu adalah anak dari orang yang memiliki warnet tersebut, atau mungkin teman dari anaknya, atau mungkin tetangganya...

Dengan perlahan dia mulai bercerita...
"Mbaaak tolong saya..saya doakan mbak panjang umur kalau menolong saya... nenek saya sakit paru-paru sekarang di rumah sakit, saya butuh uang untuk bantu biaya nenek saya, saya boleh minta 20.000 aja mbak...? kalau mbak ada uang...tolong saya mbak..."


Mahasiswi ini semakin dibuat bertanya-tanya olehnya, lalu dia bertanya:
"Kamu disuruh siapa? memangnya orang tuamu nggak membiayai nenekmu...?"


Anak itu menjawab :
"Saya disuruh orang tua saya mbak...mereka hutang sana-sini untuk biaya nenek saya di rumah sakit, mereka minta tolong kepada saya supaya saya mencari uang 50.000 saja untuk membantu biaya nenek saya...saya nggak bohong mbak, saya berani kualat, demi Allah mbak..."


Lalu mahasiswi itu bertanya kembali :
"Hush! jangan sumpah-sumpah, hmmm...memangnya kamu ndak sekolah? ini kan hari jumat, masih siang lagi...Namamu siapa?"


Anak itu menjawab dengan muka sedikit bersedih :
"Saya sekolah kok mbak, saya kelas 3 SMP di SMP Muhammadiyah Blitar saya di taruh di panti asuhan Abba Abdipya Blitar sama orang tua saya, karena mereka nggak mampu biayai sekolah saya... nama saya Riko mbak..."


Mahasiswi ini mulai ragu akan apa yang diceritakan anak tersebut, lalu dia bertanya lagi :
"Sebentar lagi kan UNAS, terus gimana sekolahmu? Kalau kamu memang tinggal di panti asuhan, kok kamu bisa jalan-jalan begini???"


Anak itu kembali menjawab :
"Saya ijin umi di panti, saya bilang saya mau cari uang untuk nenek saya, saya disuruh orang tua saya, umi bilang boleh, ya sudah saya berangkat ke malang ikut kereta orang... dari tadi pagi saya keliling saya baru dapat sedikit mbak...saya kasihan sama nenek saya mbak...kaki saya kena paku di

Monday, April 9, 2012

2 Accidents in 1 Week


Kecelakaan itu sudah berlalu 3 hari yang lalu..dan sekarang saya diberi cuti di tempat kerja untuk tidak memberi les selama 1 minggu.. selama 2 minggu ke depan, terhitung mulai tanggal 9 April 2012 saya harus mengikuti UTS di kampus.. 9 mata kuliah dengan 24 sks, tapi puji Tuhan 3 mata kuliah di antaranya take home.. hmmmh* Banyak orang yang bertanya :
"Tika gimana keadaannya?" . . . Puji Tuhan sudah lebih baik, hanya saya masih belum lancar berjalan, masih tertatih-tatih/sedikit pincang. Hari ini adalah hari pertama saya UTS, hasilnya.. not bad - lah..
setidaknya saya hafal semua rumus dan bisa melogikakannya dengan baik, meskipun pada akhirnya karena kurang teliti hasilnya jadi kurang memuaskan..it's okey.. masih ada 8 mata kuliah UTS yang belum saya jalani, semoga yang lainnya lebih baik hasilnya.

Teringat kecelakaan itu lagi, tepatnya tanggal 6 April 2012 ..
Pas sekali dengan tanggal merah yang ada di kalender Indonesia "Wafat Yesus Kristus" ..ya, Jumat Agung .
Hari itu saya harus pelayanan singer ibadah Jumat Agung bersama 5 teman sepelayanan saya, dan sorenya saya harus pelayanan WL di KKR Anak bersama 3 teman sepelayanan saya, ohya 1 lagi..besoknya saya harus pelayanan di Youth Easter Celebration membawakan drama tunggal sebelum firman..

Begini ceritanya..
Pagi itu, saya memberanikan diri melepas perban di pelipis kanan dan dagu kanan saya..saya tidak ingin perban-perban itu membuat orang lain bertanya-tanya saat saya pelayanan di atas mimbar, saya juga sudah mempersiapkan peralatan make up agar luka-luka memar itu terlihat pudar, dan puji Tuhan usaha saya berhasil. Lalu saya pamit kepada mama pagi itu untuk pergi dengan mengendarai sepeda motor, mama memperbolehkan saya, meskipun awalnya mama menawarkann untuk mengantar, tapi hanya sampai di tempat angkutan kota, jadi saya harus naik angkutan dulu.. saya tidak mau terlambat pagi itu, akhirnya saya memohon agar diperbolehkan mengendarai sepeda motor, kakak saya pagi itu woro-woro, supaya kaca helm saya tidak usah ditutup, karena buram. Tapi saat itu saya tidak mendengarnya, karena saya sudah ada di depan pagar.. saya hanya mendengarnya memanggil saya dan ketika itu saya sudah tancap gas..

Pagi itu, saya belum hafal ayat yang harus saya ucapkan ketika singer ..
akhirnya saya mencari ide, saya menempelkan kertas berisi ayat itu di dalam rak kecil di bawah stir motor saya, dan berniat untuk menghafalkannya sambil mengendarai sepeda motor... (i think it's a good idea)*
tapi ternyata usaha tersebut tidak membuahkan hasil yang tidak maksimal, di tengah perjalanan saya tidak konsentrasi mengendarai sepeda motor.. saya kesal karena tidak hafal-hafal.. karena kesal saat itu, saya menambah sedikit kecepatannya, sampai suatu ketika saya melihat kertas itu lagi untuk kembali menghafal, tapi tidak sadar di depan jalan saya ada sedikit tikungan dan beberapa pejalan kaki, saya kaget seketika itu juga.. lalu saya rem depan belakang, dan entah saya dalam keadaan setengah sadar, sepeda motor saya sudah berbalik arah dan tiba-tiba saya sudah digendong ke sebuah rumah.. saya bersyukur saat itu para pejalan kaki itu tidak tertabrak motor saya, tapi yang saya sayangkan adalah..sepeda motor saya tampak rusak parah, dan tubuh saya penuh luka, saya tidak kuat untuk berdiri, semuanya terasa perih... dan yang paling saya sesalkan adalah..saya tidak bisa pelayanan singer pagi itu.

Wednesday, April 4, 2012

Terima kasih Yanuar

Namanya Yanuar, usianya 11 tahun, sekolahnya di SD Kristen IMKA - Malang, dia adalah salah seorang dari murid les saya.. dia punya kelemahan
mental, dia seorang autis-aktif...

Siang ini kami belajar KTB , temanya tentang Pengorbanan Tuhan Yesus..

Saya datang dengan muka yang diperban di bagian pelipis kanan dan dagu kanan, murid-murid dan para guru kaget melihat saya siang itu..

"lho? kak tika kenapa???"

mereka semua menanyakan apa yang terjadi, saya sadar mereka mengkhawatirkan saya.. saya sangat menyayangi mereka, saya terharu melihat perhatian mereka..

namun 1 hal yang membuat saya sangat senang sampai hampir menangis siang itu...

kami memulai pelajaran dengan berdoa terlebih dahulu, lalu saya menyiapkan film "The Passion of The Christ" untuk anak-anak, saya duduk paling pojok.. lalu Yanuar menghampiri saya dan berkata :

"kakak tika pulang pulang!" maksudnya.. kak tika pulang saja..

lalu saya menggelengkan kepala, dia berdiri di belakang saya dan tidak mau duduk, saya tidak tahu mengapa dia tidak mau duduk saat itu, anak-anak yang lain fokus menonton film..
sedangkan Yanuar berdiri di belakang saya, lalu mondar-mandir, ngomong sendiri, garuk-garuk kepala, pindah ke depan, kembali lagi ke belakang, lalu dia jongkok di samping saya..
saya bertanya : "Yanuar kenapa??" dia membalas saya dengan muka muram..
lalu dia memegangi lengan dan kaki saya, lalu berkata :

"sakit kakak? ini? sakit? itu? sakit?" sambil memegangi lengan dan pundak saya..
saya sedikit kaget saat itu.. tapi lama-lama saya sadar, orang-orang autis juga punya kasih sayang,
mereka tahu apa yang baik dan apa yang tidak baik.. mereka bukan orang yang punya sisi abu-abu.

lalu saya menggeser tempat duduk saya, dan mengajaknya duduk di samping saya,
Yanuar langsung berdiri dari tempat dia jongkok lalu pindah duduk di samping saya,
Yanuar menundukkan kepala di meja, lalu tiba-tiba dia merangkul saya dengan tangan kirinya..
dan mengelus-elus pundak saya, lalu berkata :

"sembuh-sembuh.." mungkin artinya : semoga cepat sembuh..

anak-anak yang lain ada yang berkomentar :


Monday, April 2, 2012

My First Accident

Ditabrak itu enak..
enaknya apa coba?
Enaknya bisa belajar banyakkk ..
Belajar hati-hati di jalan,
Belajar sabar,
Belajar fokus dan konsentrasi,
Belajar jadi orang yang mandiri,
Belajar, belajar, dan belajar...

Tepatnya siang itu sepulang dari memberi les di salah satu SMP swasta di daerah Kelud..
Senin, jam.14.30an, saya melewati jalan raya di daerah Matos, tepatnya di depan lapangan basket UM,
saya mengendarai sepeda motor dengan pelan, karena saya mau belok dan putar ke arah Makam Pahlawan, posisi belokan itu masih jauh, dan saat itu posisi saya sudah sangat mepet dengan pagar hijau yang melintang panjang di tengah2 jalan raya, kira2 setengah meter..
Tapi tiba-tiba saya dikagetkan dengan serempetan Bit hitam milik seorang siswi SMA berjilbab putih,
saya melihatnya terpontang-panting dan menabrak pagar, sedangkan saya yang saat itu masih kaget..
ternyata jatuh ke kanan, kaki tertindih motor, dan wajah kanan saya "mencium" aspal saat itu..
sakitnya tidak terasa... itu yang mengherankan, seorang mahasiswi dan mahasiswa menolong kami saat itu, saya bahkan masih kuat berdiri dan berjalan...
Puji Tuhan ! Saya selamat..
itu yang ada dalam hati saya,
ketika saya melihat wajah saya di kaca spion yang pecah, saya melihat banyak darah mengalir dari pelipis kanan saya, saya sendiri ngeri melihatnya, dan saat itu saya sulit membuka mulut untuk bicara, karena ternyata dagu kanan saya bengkak.. seperti orang yang sakit gigi..
lalu saya melihat siswi SMA itu, dia tidak berdarah sama sekali memang, tapi dia terus memegangi perut dan dadanya yang sakit, mungkin karena terbentur pagar itu..
saya bertanya "mbak nggakpapa? apanya yang sakit?"
dia menjawab "mbak itu gimana sih! kok nggak nyalakan riting!"
saya hanya diam saja mendengarnya...hmmm
lalu salah seorang mahasiswi yang menolong kami, mbak Ari mengusap darah yang mengalir dari pelipis saya