"Tika gimana keadaannya?" . . . Puji Tuhan sudah lebih baik, hanya saya masih belum lancar berjalan, masih tertatih-tatih/sedikit pincang. Hari ini adalah hari pertama saya UTS, hasilnya.. not bad - lah..
setidaknya saya hafal semua rumus dan bisa melogikakannya dengan baik, meskipun pada akhirnya karena kurang teliti hasilnya jadi kurang memuaskan..it's okey.. masih ada 8 mata kuliah UTS yang belum saya jalani, semoga yang lainnya lebih baik hasilnya.
Teringat kecelakaan itu lagi, tepatnya tanggal 6 April 2012 ..
Pas sekali dengan tanggal merah yang ada di kalender Indonesia "Wafat Yesus Kristus" ..ya, Jumat Agung .
Hari itu saya harus pelayanan singer ibadah Jumat Agung bersama 5 teman sepelayanan saya, dan sorenya saya harus pelayanan WL di KKR Anak bersama 3 teman sepelayanan saya, ohya 1 lagi..besoknya saya harus pelayanan di Youth Easter Celebration membawakan drama tunggal sebelum firman..
Begini ceritanya..
Pagi itu, saya memberanikan diri melepas perban di pelipis kanan dan dagu kanan saya..saya tidak ingin perban-perban itu membuat orang lain bertanya-tanya saat saya pelayanan di atas mimbar, saya juga sudah mempersiapkan peralatan make up agar luka-luka memar itu terlihat pudar, dan puji Tuhan usaha saya berhasil. Lalu saya pamit kepada mama pagi itu untuk pergi dengan mengendarai sepeda motor, mama memperbolehkan saya, meskipun awalnya mama menawarkann untuk mengantar, tapi hanya sampai di tempat angkutan kota, jadi saya harus naik angkutan dulu.. saya tidak mau terlambat pagi itu, akhirnya saya memohon agar diperbolehkan mengendarai sepeda motor, kakak saya pagi itu woro-woro, supaya kaca helm saya tidak usah ditutup, karena buram. Tapi saat itu saya tidak mendengarnya, karena saya sudah ada di depan pagar.. saya hanya mendengarnya memanggil saya dan ketika itu saya sudah tancap gas..
Pagi itu, saya belum hafal ayat yang harus saya ucapkan ketika singer ..
akhirnya saya mencari ide, saya menempelkan kertas berisi ayat itu di dalam rak kecil di bawah stir motor saya, dan berniat untuk menghafalkannya sambil mengendarai sepeda motor... (i think it's a good idea)*
tapi ternyata usaha tersebut tidak membuahkan hasil yang tidak maksimal, di tengah perjalanan saya tidak konsentrasi mengendarai sepeda motor.. saya kesal karena tidak hafal-hafal.. karena kesal saat itu, saya menambah sedikit kecepatannya, sampai suatu ketika saya melihat kertas itu lagi untuk kembali menghafal, tapi tidak sadar di depan jalan saya ada sedikit tikungan dan beberapa pejalan kaki, saya kaget seketika itu juga.. lalu saya rem depan belakang, dan entah saya dalam keadaan setengah sadar, sepeda motor saya sudah berbalik arah dan tiba-tiba saya sudah digendong ke sebuah rumah.. saya bersyukur saat itu para pejalan kaki itu tidak tertabrak motor saya, tapi yang saya sayangkan adalah..sepeda motor saya tampak rusak parah, dan tubuh saya penuh luka, saya tidak kuat untuk berdiri, semuanya terasa perih... dan yang paling saya sesalkan adalah..saya tidak bisa pelayanan singer pagi itu.
[OOT sedikit] Saya berusaha merogoh HP di dalam tas LV saya, tahu sendiri kan bahan kulit LV itu tebal sekali...? tas setebal itu bisa robek, saya sendiri sampai heran, sandal Crocs saya juga putus, tahu sendiri kan berapa harga dan kualitas sandal seperti itu? saya juga sangat heran kenapa bisa putus.. dan jas hitam saya juga sobek 4 lubang...yaampun.. hem putih yang saya pakai juga sangat kotor sekali dan berlumuran darah segar.. saya ngeri sendiri melihatnya..
Saat itu saya berusaha menahan semua rasa sakit yang ada pada tubuh saya, lalu saya berusaha menghubungi rekan sepelayanan saya yang menjadi WL di ibadah Jumat Agung pagi itu, saya meminta maaf tidak bisa pelayanan singer karena saya kecelakaan saat itu, hanya itu yang saya sampaikan, lalu saya berusaha menelepon orang tua saya, tapi mereka tidak bisa dihubungi.. akhirnya saya menelepon kakak saya, saya minta tolong agar dia menjemput saya saat itu karena saya kecelakaan (lagi)*.....
dan responnya, persis seperti yang saya duga, dia memarahi saya dengan nada yang sangat tinggi.. mungkin jika memakai kunci C, dia sedang memencet nada 7 , hmmm..
Akhirnya sambil menunggu kakak saya datang, banyak warga yang berdatangan melihat saya, warga yang menolong saya memijit tangan dan kaki saya, lalu membersihkan luka-luka saya (meskipun tetap saja tidak bisa bersih, saya menghargai kepedulian mereka), ada yang memberikan tenaga dalam (katanya sih gitu, kaya di pilem2 Indonesia), ada juga yang memberi minum, dan ada pula yang menyiram kaki saya yang luka dengan alkohol (maksudnya baik, supaya darahnya cepat berhenti dan tidak ada kuman yang masuk), dan masih banyak lagi..
Ketika kakak saya datang bersama mama saya, saya langsung dibopong dan diangkat ke sepeda motor, awalnya mau telepon taxi, tapi karena mama tidak mau menunggu terlalu lama (kaya lirik lagunya Vierra aja, hehehe)* akhirnya kami bonceng 3 ke Rumah Sakit... sampai di UGD, saya langsung di pindah ke tempat untuk mengantar pasien ke ruang IGD, lalu sampai di sana, ada seorang suster yang menyapa saya:
"Lho? Ini Tika ya?" saya tersenyum dan mengatakan ya saat itu, lalu sampai di sana, ada 6 perawat diantaranya 4 perempuan dan 2 laki-laki, mereka semua memeriksa semua luka di tubuh saya, lalu membersihkannya dengan cairan obat yang bening, lalu celana saya disobek bagian depannya saja, kemudian ada dokter yang memeriksa tubuh saya, memeriksa lengan, tangan, lutut, jari kaki, perut, dan rahang saya. akhirnya setelah diperiksa dokter memutuskan untuk difoto ke ruang Instalasi Radiologi... ruangan itu sangat besar dan sangat dingin.. disana ada sebuah kamera yang bentuknya sangat aneh dan besar, lalu petugas yang ada di sana memfoto jari tangan kiri, lutut kiri, dan jari kaki kanan saya..
Setelah menunggu hasil pengamatan foto itu, saya diantar kembali ke ruang IGD, dan tiba-tiba datang seorang sahabat yang tidak mungkin asing untuk saya, saya juga sangat kaget melihatnya. saya berpikir saya pasti akan kena marah saat itu, yaaa..mungkin bukan omelan, tapi pertanyaan-pertanyaan yang harus saya jawab. Saya bercerita mengapa kecelakaan itu bisa terjadi, lalu beberapa perawat datang membawa kassa, hansaplast putih, supratul dan teman-temannya, untuk mengobati luka-luka saya, setelah selesai dokter datang membawa suntikan... sebanyak 2 kali suntikan itu dimasukkan ke urat nadi saya tapi gagal terus, katanya urat saya terlalu kecil, sampai akhirnya yang ke 3 baru berhasil dimasukkan...
lalu tiba-tiba datanglah seorang dokter yang berbeda, dia datang dan melihat jempol kaki kanan saya yang biru, lalu dia mengatakan akan melubangi kuku saya agar darah yang mati itu bisa keluar, karena jika tidak jempol kaki kanan saya akan busuk..akhirnya saat itu tiba, saya menjerit kesakitan !!! ya, sakitnya memang sangat luar biasa.. lalu darah kotor itu keluar meski tidak semua, lalu ditutup dengan kassa.
Akhirnya dokter datang membawa hasil pengamatan foto-foto tulang saya tadi..hasilnya??
Puji Tuhannn tidak ada yang patah atau retak ! Puji Tuhan... saya bersyukur sekali..
lalu saya diperbolehkan untuk pulang, sebelum pulang perawat-perawat itu datang dan menggunting pendek celana jeans saya , yak! saya punya celana baruuu... baru digunting maksudnyaaa .. Hehehe
Sampai saya dibawa menggunakan alat yang beroda itu (saya lupa namanya)* menuju ke depan pintu masuk UGD dan menunggu jemputan om dengan mobilnya, saya kembali dikagetkan.. salah seorang sahabat saya datang , ya dia langsung mencubit pipi saya dengan sangat keras... lalu suster memperingatkan dia agar hati-hati (hahaha...) kami bertiga tertawa bersama-sama di depan pintu masuk itu, sempat juga berfoto-foto ria di sana, saya jadi tertawa sendiri mengingat saat-saat itu.. akhirnya mobil om datang, saya digendong oleh pria-pria ganteng masuk ke dalam mobil..yaaa saya tidak kuat berjalan dan berdiri, jadi maklumlah kalau saya digendong banyak orang (karena selain itu saya juga berat..hehehe...)*
Banyak pelajaran yang saya dapat dari 2 kali kecelakaan dalam 1 minggu itu..
yang jelas, saya tahu Tuhan Yesus menyelamatkan saya.. :)
0 comments:
Post a Comment