Wednesday, January 1, 2014

Tamu Istimewa

Malam ini keluarga kami kedatangan tamu yang sangat istimewa.. yaitu seorang Ibu yang sudah tua dengan anak perempuannya yang paruh baya. Padahal malam ini gerimis, mereka berjalan kaki dari rumah yang jaraknya cukup jauh hanya ingin mengunjungi keluarga kami dengan membawa sebuah kantong plastik berwarna hitam, kecil, ringan..diberikannya perlahan kepada Ayah. Ayah menyuruh saya membuatkan minuman: 2 gelas teh hangat..dan Mama tiba-tiba datang membungkuskan makanan yang begitu banyak lalu memberikannya kepada mereka sembari memberikan selembar uang kertas. Lalu mereka pulang..saya mengantar sampai ke depan pintu dan mengucapkan "hati-hati di jalan bu, mbak.." mereka hanya
menganggukkan kepala sambil tersenyum. Setelah mereka pulang, Ayah bercerita bahwa mereka adalah orang yang tidak mampu..rumahnya sangat kecil terbuat dari anyaman bambu, untuk makan saja sulit..tapi malam ini mereka malah memberikan kami makanan. "Mungkin mereka mau balas budi karena dulu kita pernah menolong mereka.." - kata Ayah sambil matanya berkaca-kaca menahan haru.

Orang miskin saja tahu balas budi, bahkan mereka mau memberi di dalam kekurangan mereka. Namun di zaman seperti ini..kebanyakan orang malah "Seperti Kacang Lupa pada Kulitnya.." ketika masalah datang, memohon dan meminta pertolongan kepada orang lain. Namun ketika kebahagiaan menyelimuti, tidak sedikitpun rasa balas budi itu muncul..

2 comments:

  1. Aku terharu banget baca cerita ini ;_;

    ReplyDelete
    Replies
    1. kak @Anita Bong : kakak baru baca aja terharu..gimana aku yang ngalamin langsung..hmmm... :") btw met Natal dan tahun baru ya kak :) GBU

      Delete