Wednesday, May 2, 2012

CERPEN : #Part 1

"Aku sayang kamu.." katanya.
"Aku juga sayang kamu.." balasnya.

Beberapa bulan kemudian. . .

Mereka bahagia, bahkan sangat bahagia.
Hidup mereka indah, penuh warna, seperti pelangi.
Tak ada hari tanpa canda dan tawa, begitu menyejukkan di hati.

"Aku ingin hidup denganmu selamanya, temani aku sampai akhir hayatku.." pintanya.
"Aku juga  ingin hidup denganmu selamanya, temani aku sampai akhir hayatku juga.." balasnya.

Beberapa bulan kemudian. . .

Mereka hidup semakin bahagia, tak hanya suka, duka pun mereka lewati bersama.
Pelukan hangat, bisikan mesra, belaian lembut, dan kecupan yang manis di pipi.
Tangisan itu pun pernah ada, namun itu semua mampu mereka lewati bersama.
Betapa indahnya hidup mereka...

Namun entah, beberapa bulan kemudian. . .

Semua berubah ketika petir dan hujan yang datang menderu menghantam setiap sisi kehidupan.
Salah seorang di antara mereka tak mampu melangkah lagi...

"Aku ingin mundur sedikit saja, semua ini berat untuk kuhadapi sendiri..."

Ia ingin memberikan yang terbaik untukknya, ia ingin tidak mengecewakannya, ia ingin membuatnya bahagia.
Ia mundur, karena ia ingin mempersiapkan suatu hal yang indah untuknya.

Ia mundur untuk mempersiapkan sebuah loncatan yang tinggi..

Namun dalam mempersiapkan itu semua, ia yang dia cinta pergi ..
ia yang dia cinta pergi entah kemana, entah mungkin terlalu lama ia tak bertemu, entah mungkin ia sudah melupakannya... atau entah mungkin ia sudah mendapatkan penggantinya..entah..

"Dimanakah dirimu? tinggal sedikit lagi...maka aku dapat melompat lebih tinggi agar aku bisa bersamamu... tidakkah kau mau sabar menungguku..? mengapa kau pergi....?"

Pertanyaan itu terus menghantuinya, tak pernah ia berhenti memandangi foto yang terpampang rapi di meja itu setiap malam, apakah semua itu kesalahan terbesar dalam hidupnya untuk mundur selangkah demi sebuah loncatan yang besar?

Mungkinkah mereka dapat bertemu kembali?



0 comments:

Post a Comment