Friday, August 10, 2012

Gelas Terakhir...

Sebelum saya bercerita, mungkin ada beberapa orang yang sudah mengerti tentang kisah ini.. saya minta tolong jangan ceritakan ya..hehe.. "just keep it by yourself.." :)

Ini kisah nyata, so real..
Di sebuah Universitas Negeri di kota Malang, terdapat sebuah perkumpulan anak-anak Tuhan, mereka menyebutnya "Persekutuan Mahasiswa Kristen" .. Bulan ini adalah bulan dimulainya tahun ajaran baru untuk para MaBa, tentu saja akan ada beragam rangkaian acara termasuk OSPEK juga di dalamnya yang harus mereka ikuti sebagai persyaratan masuk di Universitas. Demikian halnya dengan Persektuan Mahasiswa Kristen.. mereka juga mulai sibuk mempersiapkan diri dalam program-program kerja barunya. Salah satu yang harus terealisasi di tahun ajaran baru ini yaitu "Camp MaBa" , suatu kegiatan khusus bagi MaBa Kristen dengan berbagai tujuan mulia di dalamnya. Namun semua itu tidak mudah, perlu biaya yang begitu besar.. Dan mereka harus "mencari" uang itu sendiri. :)
beberapa di antara mereka ada yang bertanya "mengapa fakultas tidak memberikan dana untuk kita??" seseorang menjawab dengan lembut : "ya kita kan bukan LSO...dan lagi warisan dana dari kakak tingkat kita tidak banyak..." yah.. Persekutuan Mahasiswa Kristen ini ternyata belum menjadi LSO (Lembaga Semi Otonom) di fakultasnya, karena jika sudah menjadi LSO biasanya mendapat "jatah sendiri" dari fakultas meski tidak banyak..

Mereka tidak berputus asa..
sampai akhirnya dalam suatu rapat, mereka berinisiatif untuk mulai mengumpulkan dana dengan cara berjualan ta'jil, karena saat ini sedang musim Puasa... ada sebuah masalah yang muncul, ternyata warisan dana dari kakak tingkat masih berada di sebuah tempat yang sangaaat jauh, dan tidak memungkinkan untuk dikirim ke kota ini. Ruangan itu kembali hening... Lalu ada seseorang yang tiba-tiba bicara "sebentar lagi aku gajian, pake uangku dulu aja gakpapa buat modal..." seseorang menyela "wah Tuhan baikkk.." lalu dengan segala daya dan upaya mereka melakukan perencanaan yang sangat matang.

Keesokan harinya, 2 orang di antara mereka merencanakan pergi ke pasar untuk membeli bahan-bahannya, namun karena suatu hal yang tak terduga.. dan sulit untuk dimengerti, rencana itu dibatalkan..akhirnya 2 hari kemudian...mereka pergi ke pasar untuk membeli semua bahan yang diperlukan, membeli buah, gelas plastik, dll.. karena di pasar, mereka tidak begitu saja membayar, namun mereka terus berusaha menawar harga agar lebih murah..dan Puji Tuhan, mereka berhasil membeli banyak buah dan barang-barang dengan harga yang cukup terjangkau, namun karena begitu semangatnya berbelanja.. tak sadar sisa uang di dompet tinggal Rp 1000,- saja.. Namun mereka tetap bersukacita :) Siang itu matahari begitu terik, ada rasa lapar..tapi rasa itu tergantikan dengan sukacita karena mereka sudah selesai berbelanja.. :) 

Kemudian mereka langsung menuju salah satu rumah teman mereka untuk dipinjam dapurnya.. Setelah sampai di sana, ternyata kawan mereka ini baru bangun tidur dan sedang mengerjakan tugas yang harus segera dikumpulkan.. Akhirnya hanya mereka berdua saja yang bekerja, namun karena pertolongan Tuhan.. di detik-detik terakhir proses pembuatan ta'jil itu selesai, 1 kawan mereka ini akhirnya menyelesaikan tugasnya sehingga dapat membantu mereka. Kemudian tak lama 2 orang yang lainnya datang untuk membantu..sekarang mereka ber 5 sudah siap untuk menjual ta'jil.. :) Mereka membentuk lingkaran lalu berdoa bersama, selesai berdoa mereka berangkat bersama menuju lokasi penjualan. Setelah sampai di lokasi.. ternyata semakin banyak yang datang untuk membantu, sehingga lengkap sudah pasukan mereka sore itu. Namun ada 2 orang yang tidak bisa ikut saat itu, karena ada rapat penting yang harus dihadiri. Tak apa.. Namun hari semakin gelap, dan ta'jil yang terjual tidak banyak, akhirnya mereka memutuskan untuk membelinya sendiri..dengan keuntungan yang tidak banyak juga, hanya balik modal 1/2.. Puji Tuhan..mereka tetap bersemangat untuk jualan ta'jil lagi besok.. namun seorang di antara mereka berkata "uda deh..kita jualannya besok ga usa banyak-banyak..nanti banyak yang nggak laku lagi..." namun tidak ada yang menjawab, mereka hanya membalas dengan senyum.. :)

Keesokan harinya...ternyata 2 orang yang kemarin berbelanja itu 1 di antaranya tidak bisa menemani karena harus pulang kampung ke Kediri, akhirnya 1 orang ini pergi ke pasar ditemani ayahnya..karena teman-temannya yang lain masih sibuk.. siang itu setelah selesai berbelanja dan sesampainya di rumah, dia dikejutkan dengan banyak kabar yang mengagetkan.. 1 orang kawannya harus ke dokter untuk check up, 1 orang lainnya ada pelatihan di kampus, 1 orang lainnya mamanya sakit, 1 orang lainnya lagi kerja, dan yang lainnya tidak bisa membantu, oh! 1 lagi..sebagian besar perlengkapan untuk berjualan masih ada di rumah teman yang kemarin dapurnya mereka pinjam, ohya 1 lagi! daaan..rumahnya terkunci, kuncinya dibawa oleh orang tuanya, sedangkan orang tuanya saat itu masih bekerja..salah satu di antara mereka baru pulang dari tempat kerja pukul 2 siang. Baiklah,
ada kabar gembira saat itu.. ada 1 orang yang tiba-tiba bisa membantu, sekitar pukul 2 siang.. namun lagi-lagi berita yang tak terduga datang.. "yaampun aku minta maaf, aku lupa kalau ini hari rabu, biasanya ayah pulang lebih sore.." seseorang yang menerima pesan ini kaget...sedangkan 1 orang yang tiba-tiba mau datang untuk membantu itu ternyata sudah tiba di depan rumahnya, lagi-lagi sebuah pesan masuk "eh kok ga ada orang ya di sini...kayanya emang ga ada orang deh, sepi.." dia kebingungan saat itu ketika membaca pesan itu, tarik nafas perlahan dan keluarkannn...hhhhhhh... akhirnya dia segera pergi ke rumah kawannya itu, tanpa sadar ternyata 1 orang kawannya itu sudah menunggu hampir 1 jam di depan pagar rumah... bisa dibayangkan? lebih lama dari menunggu seorang kekasih membalas sms..hahaha LOL 

Kemudian datanglah dia (seorang teman yang tadi belanja di pasar ditemani ayahnya) begitu sampai di depan rumah kawannya, dia melihat seorang mahasiswi duduk dengan kaki diluruskan di depan teras pagar...yaampun.. Sebetulnya sebelum sampai di rumah itu, sempat terlintas dipikirannya untuk mengambil kunci di orang tua kawannya itu, namun orang tuanya melarangnya, "itu tidak sopan..." begitu katanya.. Lalu dengan perlahan dia menghampiri kawannya itu, dan ikut duduk di sampingnya di bawah pohon yang rindang, lalu kawannya yang sudah menunggu lebih lama darinya tadi berkata "eh nanti jualannya jangan 30 gelas ya...20 aja..nanti nggak laku lagi lho, akhirnya kita sendiri yang beli.." namun dengan mantap dia menjawab: "target kita kan 30 gelas, aku juga sudah beli buah untuk 30 gelas, pasti laku...lakuuu.." Yahhh, setelah sekian lama menunggu, kawannya ini berkata "eh..rumahnya emang dikunci sih, tapi nggak digembok.." kontan dia langsung mengirim pesan kepada kawannya dan menanyakan tentang kunci itu, lalu pesan ini dia baca "coba kamu lihat di rak sepatu, lalu lihat di dalam sepatuku.." lalu dia segera menuju pagar dan membukanya, lalu melihat ke arah rak sepatu, merogoh di dalam sepatu...dan jeng jeng jenggg kuncinya ada! hhh..puji Tuhan..

Waktu itu sudah menujukkan pukul 15.30 sore.. akhirnya mereka bergegas membuka pintu dan menuju dapur, mereka bekerja dengan cepat...tiba-tiba datanglah teman yang baru pulang dari check up di dokter karena sakit itu, dan datanglah juga teman yang baru pulang kerja, ketika mereka datang berkata yang 1 orang ini.. "eh nanti jualannya jangan banyak-banyak ya..nanti nggak laku lagi lho..." dengan jawaban yang tetap mantap dia berkata : "udahdehhh, 30 aja! nanggung. percaya, pasti terjual semua." Akhirnya mereka semua membagi-bagi tugas memotong-motong buah, membuat jelly, memasak kolang-kaling, memecah es batu menjadi potongan-potongan kecil, menempeli kata-kata motivasi di setiap gelasnya, menyusun buah-buah itu di dalam gelas, mencampurnya dengan air gula, dan beberapa dituangi saus mayonaise, creamer, dan keju untuk membuat salad buah. "ku tak akan menyerah..pada apapun juga, sebelum kucoba semua yang ku bisa..tetapi kuberharap kepada kehendak-Mu hatiku percaya Tuhan punya rencana.." Lagu itu terdengar disenandungkan oleh seorang diantara mereka ketika memotong-motong buah... Hap hap hap !!! Mereka menyelesaikannya pukul 16.30 Namun ternyata...salah 1 di antara mereka harus pergi karena ada rapat di kampus, sedangkan sepeda motor hanya ada 1, kalau dia pergi rapat...lalu bagaimana yang 3 orang ini? Galau lah mereka saat itu.. Seseorang menyeletuk "coba aku tanya ayahku, sepertinya sepeda motornya nggak dipake.." lalu setelah telepon ayahnya...yaaa Puji Tuhan! mereka mendapat pinjaman motor saat itu.. Tapi bagaimana membawanya? Sedangkan orang tuanya masih belum memperbolehkannya mengendarai sepeda.. lalu salah seorang kawannya yang bisa mengendarai sepeda yang mau mengambilnya, diantar oleh kawannya yang mau pergi rapat tadi.. Oke..semua beres, 2 orang ini menunggu di dalam dapur, dan yang lain pergi.. 

15 menit..30 menit.. 45 menit.. lama sekali, akhirnya salah seorang di antara mereka mengirim pesan: "kok lama sih? dimana sekarang?" tiba-tiba orang tua dari kawannya ini pulang.. mereka sedikit kaget dengan kehadiran 2 orang teman anaknya "lho? kok masih ada di sini? gimana itu nanti ta'jilnya...? ini sudah sore lho.." yakkk..dengan lembut seseorang menjawab "iya, kami masih menunggu dijemput om.." tiba-tiba ada pesan masuk di HP "kita masih di kampus, tadinya mau jemput si **** tapi ternyata dia sakit..jadi ini kami baru mau berangkat ke rumah **** untuk ambil motor" astagaaa... temannya yang 1 ini langsung kaget dan bermuka muram.. namun entah, yang 1nya lagi tetap santai..lalu berkata "ayo kita tawari ke teman-teman yang lain lewat sms!!!" sambil memakan segelas salad. 

Waktu menunjukkan  hampir pukul 17.30... Yak! betul sekali..waktu adzan berkumandang tanda buka Puasa.. tiba-tiba datanglah kedua temannya itu mengendarai 2 motor, pas untuk ber 4. Sebelum mereka berangkat mereka meletekkan 1 ta'jil di dalam kulkas untuk orang tua kawannya sambil berpamitan mengucapkan terima kasih,  kemudian mereka bergegas menuju lokasi berjualan. Namun jalanan sepi.. orang-orang terlihat sibuk berbuka puasa. Semua sms yang sudah dikirim ke teman-teman yang lain tadi, ternyata hanya direspon oleh 1 orang, kontan langsung 2 orang diantara mereka berangkat menuju tempat temannya yang memesan 1 sop buah dan 1 salad buah, pesan kembali masuk "kamu kok belum datang? ini sudah di mulai.." akhirnya dia minta ijin untuk pergi ke suatu tempat menghadiri acara yang cukup penting.. temannya yang baik mau mengantarnya, namun sebelum mereka berangkat...saat itu ketika mereka ada di parkiran..terlihat yang 2 orang lainnya bermuka sedikit muram, mungkin karena baru terjual 3 gelas.. Hmm.. lalu seseorang berkata "percaya aja, sebelum jam.9 pasti semuanya laku! amin" ya, begitulah katanya.. dan sepertinya cukup memotivasi.. 

Di jalan tiba-tiba kawannya menerima pesan dengan pertanyaan seperti ini : "gimana ta'jilnya? laku berapa..?" dengan iman dia menjawab "sebelum jam.9 mlm nanti pasti laku semua. amin" ya, sama begitulah balasnya. Dia tidak tahu apa yang terjadi selama dia meninggalkan teman-temannya berjualan, namun dia percaya Tuhan pasti menolong. Waktu menunjukkan hampir pukul 9 malam, sepulang dari kegiatan tersebut dan sesampainya di lokasi tempat mereka berjanji berkumpul... dia menemukan wajah kawan-kawannya begitu sumringah .. dia juga kaget karena seorang kawan yang tadinya sakit sekarang berada di tengah-tengah mereka dan bersukacita bersama mereka, wah Tuhan baik sekali.. Tiba-tiba salah seorang di antara mereka berkata "tinggal 1 nih, ayo kamu yang beli...!" lalu dia melihat waktu menunjukkan pukul 20.59.. dia ingat kata-katanya pada kawan-kawannya "sebelum jam 9 pasti semuanya laku.." yah untuk menggenapinya..akhirnya dia membeli sop buah terakhir itu.. dilihatnya tulisan/kata-kata motivasi yang tertempel di gelas itu "Rencana Tuhan selalu indah pada waktu-Nya yang tepat. Jangan khawatir, terusla berharap pada-Nya, dan bersabarlah.." dia begitu kaget! dia teringat..tulisan itu begitu berarti untuknya, karena ternyata...tulisan-tulisan yang ditempel oleh kawan-kawannya itu, dia yang meng-copy-paste dari internet, dan sebelum dia berdoa dan mencetak tulisan-tulisan itu agar berkat bagi siapapun yang membacanya, dia rindu menuliskan 1 kata motivasi sendiri, dia rindu kata-kata motivasi itu sampai di orang yang tepat, dan ternyata.. kata-kata motivasi itu tertempel di gelas terakhir yang dibelinya malam itu, tepat sebelum jam.9 malam. 

Malam itu..sebelum mereka berdoa mengucap syukur atas mujizat yang sudah Tuhan lakukan, dia membacakan kata-kata motivasi itu, dan semua kawannya mendengarkan..mereka tersenyum sukacita. Tuhan Yesus begitu baik pada mereka.. :) Oh! bukan bukan!!! bukan pada mereka saja, tapi Tuhan Yesus juga baik pada kita semua.. :))



0 comments:

Post a Comment