menuturkan, bahwa kehadiran Kelas Gapura Digital Malang bukan karena dalam rangka bekerja sama dengan pihak tertentu atau partner tertentu, melainkan karena Google Indonesia melihat Malang adalah salah satu kota yang memiliki potensi besar untuk kemajuan perekonomian di Indonesia. Untuk itu Google Indonesia berinisiatif mengadakan program Kelas Gapura Digital bagi siapa saja yang mau belajar, karena kelas ini sama sekali tidak dipungut biaya, kelas ini diperuntukkan baik bagi mereka; pemula yang ingin mendirikan sebuah bisnis, ataupun mereka yang ingin mengembangkan bisnis yang sudah dimiliki. Baik bisnis yang masih offline maupun bisnis yang sudah go online.
Kali ini Kelas Gapura Digital Malang diadakan di Ngalup Coworking Space, yang terletak di
Jalan Sudimoro No.1-3, Perumahan D’Wiga, Malang. Tempat ini diprakarsai oleh
Danton Prabawanto yang merupakan CEO PT Boen Intermedia. Danton juga merupakan penggerak
dari “Gerakan Nasional 1000 Startup Digital”. Melihat gejolak startup di
Indonesa, Danton menyediakan Ngalup Coworking Space untuk menjawab
kebutuhan ruang kerja yang fleksibel, efisien, dan terjangkau. Pria usia 33
tahun ini ingin membawa ekosistem startup di kota Malang melalui Coworking Space, inovasi yang dibawa
adalah teknologi Smart Office melalui
Internet of Thing. Kelas Gapura Digital diadakan di 10 kota di Indonesia,
yaitu: Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Malang, Yogyakarta, Denpasar,
Makassar, Pontianak, dan Medan. Acara ini diadakan mulai bulan Mei 2017 hingga
akhir tahun 2017. Di Malang, acaranya ini berlangsung selama 4 hari. Ini adalah kelas yang saya ikuti :
1.
Tanggal
14 Juli 2017 dengan 2 sesi pertemuan:
a.
sesi
1 pkl. 09.00 – 12.00 dengan materi “Panduan Dunia Digital”
b.
sesi
2 pkl. 14.00 – 17.00 dengan materi “Google Untuk Bisnismu”
2.
Tanggal
15 Juli 2017 dengan 2 sesi pertemuan:
a.
sesi
1 pkl. 09.00 – 12.00 dengan materi “Pengenalan SEO dan SEM”
b.
sesi
2 pkl.14.00 – 17.00 dengan materi “Tips Website Efektif”
Sedangkan bagi peserta yang tidak dapat hadir pada tanggal
14-15 Juli 2017, dapat mengikuti kelas Gapura Digital Malang pada tanggal 21-22
Juli 2017 pada jam, sesi, dan materi yang sama, namun dengan Narasumber yang
berbeda. Setiap peserta yang sudah hadir akan mendapatkan E-Certificate dari Kelas Gapura Digital Malang, Google Indonesia.
1.
Panduan Dunia Digital
Ibu Tyas,
pemateri pada sesi pertama tanggal 21 Juli 2017 merupakan mentoring ,
pendamping, serta pelatih UMKM di kota-kota di Indonesia. Beliau menuturkan bahwa
Internet saat ini membwa peluang yang besar bagi para pebisnis di Indonesia,
dan ini harus kita manfaatkan. Beliau menambahkan 82% dari 100.000.000 jiwa
pengguna Internet di Indonesia mencari informasi mengenai toko di sekitarnya
menggunakan search engine seperti Google, Bing, Yahoo, Ask.com, dll. Sebaiknya
kita jangan hanya menjadi follower saja,
kita harus menjadi creator yang mampu
meng-create suatu usaha sendiri. Saat
pertama kali ingin membuka usaha, kita harus memperhatikan, apakah pasarnya ada
atau tidak, dan yang terpenting datanya ada atau tidak. Data, data, dan data,
hal ini sangat mutlak kita miliki jika toko offline
kita ingin go online. Ibu Tyas
menyampaikan, usaha yang sudah go online pada
tahun ini, menurut penelitian, mengalami pertumbuhan sebesar 80% dibanding
dengan toko yang masih offline.
Di Indonesia,
36% UKM masih Offline (hanya toko
secara fisik saja) 37% termasuk Basic
Online (menggunakan marketing email), 18% mulai Intermediete online (mengembangkan usaha berbasis internet), dan
sisanya 9% sudah advance online
(menggunakan social media). Dari keseluruhan presentasi dapat ditarik
kesimpulan masih ada banyak peluang bagi para pebisnis untuk memanfaatkan peran
dunia digital yang menguntungkan, 1. Akses ke pelanggan baru di Indonesia , 2.
Peningkatan dalam penjualan dan pendapatan, 3. Akses ke market luar negeri, 4.
Memungkinkan untuk melakukan transaksi dengan lebih mudah dengan pelanggan, 5.
Periklanan / biaya pemasaran per penjualan yang lebih murah. Selain itu nilai
tambah ketika bisnis Anda go online adalah
1. Potensi meningkatkan kesempatan kerja sebanyak 1.5X, 2. Bisnis 17X lebih
inovatif, 3. 6% lebih kompetitif secara internasional. Bu Tyas menambahkan,
sebetulnya jika Anda masih bingung apa tujuan bisnis kita jika Go Online, ini
jawabannya: 1. Meningkatkan pendapatan dan penjualan, 2. Memperkenalkan merk
bisnis, 3. Memperoleh pelanggan baru, dan 4. Meningkatkan hubungan pelanggan.
0 comments:
Post a Comment