Saturday, September 16, 2017

PALING SERING TERPIKIRKAN :)


Siapakah seseorang yang paling kita sayangi saat ini?
Tidak tahu jawabannya apa...?

Ini bukanlah hal yang sulit untuk diketahui, 
caranya sangat mudah : COBA CEK..SIAPAKAH ORANG YANG PALING SERING KITA PIKIRKAN SEPANJANG HARI ?


Bagaimana? Apakah sudah menemukan jawabannya? :)
Hmmm ada pertanyaan yang muncul begini.."Orang yang paling sering kupikirkan adalah orang yang KUBENCI..bagaimana dengan ini?" 
Ya benar, orang yang paling menjengkelkan bagi kita justru sering kita pikirkan dibandingkan dengan orang-orang yang tidak menjengkelkan bagi kita. Orang-orang yang saaangat kita sayangi pun juga sering kita pikirkan. Keduanya berada di posisi yang hampir sama derajatnya..

Jadi siapakah yang paling kita sayangi saat ini sebenarnya?
Hehehe..saya pun saat ini sedang mengalaminya, orang yang saaangat menjengkelkan bagi saya justru paling sering saya pikirkan. Ada seorang yang pernah mengatakan kepada saya :
"cara membuatnya jatuh cinta padamu adalah dengan membuatnya begitu membencimu!"
ya! awalnya saya tidak percaya dengan hal ini, lantas begitu sering kita dengar cerita/kisah/sinetron/film sekalipun yang mengangkat topik ini di dalamnya yaitu: "musuh jadi cinta" :D sering pula kita mendengar:
"kau harus berhati-hati...musuh itu bisa jadi berubah jadi cinta!" pernyataan ini begitu menggelitik.

Dunia Sains mengatakan: cinta itu datangnya dari otak! Wow..
"Berabad-abad setelah William Shakespeare mengajukan pertanyaan menggelitik, "apa itu cinta?", para ilmuwan akhirnya menemukan alternatif jawaban: otak.  Beratnya hanya 1,4 kilogram, tapi mengandung lebih dari 100 miliar sel saraf. Ia mengatur gerak seluruh badan dan pemikiran kita, bahkan mampu mengontrol orang lain. Studi terakhir menyebut, otak sejatinya adalah "hati" kita, tempat segala perasaan berkecamuk, termasuk cinta. Cinta berada dalam pikiran kita, sebuah emosi kompleks yang melibatkan 12 area spesifik otak -- yang membentuk jaringan cinta. "
Sumber: www.liputan6.com

Nah, ulasan singkat ini menjadi gambaran..mengapa seseorang yang begitu menjengkelkan bagi kita sangat berpotensi untuk mendapatkan "posisi" di otak kita, sehingga mampu "menghipnotis" kita untuk sering memikirkannya. Semakin sering kita memikirkannya, semakin posisi itu akan besar di dalam otak kita. Sehingga kemungkinan-kemungkinan lain pun bisa terjadi. Entah itu cinta, atau apa (Who knows?)
Dulu saya adalah tipe orang yang: jika saya jengkel pada seseorang, saya tidak akan berinteraksi dengannya, saya hanya diam saja. Karena jika tidak, maka semua hal buruk akan keluar dengan sendirinya (tatapan mata yang sinis, hati yang dongkol, ucapan yang kasar, bahkan atraksi fisik yang tidak terduga), namun sekarang saya mulai merubah hal itu. Jika saya jengkel dengan seseorang, saya akan berusaha untuk tetap berinteraksi dengannya, entah memberi senyum, memberi salam, atau bercanda. Sekalipun hasilnya adalah: NIHIL (maksudnya orang tersebut tidak memberikan respon seperti yang saya inginkan/membalas) :D

Tuhan pun mengajarkan pada kita: Matius 5:43-44
5:43 Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. 
5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

Beberapa minggu ini adalah hari-hari yang begitu berat bagi saya, tapi saya bersyukur ADA "CERITA" DALAM HIDUP SAYA, SEHINGGA SAYA DAPAT MENYAKSIKAN KASIH-NYA :)
Mulai dari kesalahpahaman yang terjadi tidak hanya pada 1 orang saja, namun banyak orang, di keluarga, di tempat kerja, di Gereja, dan juga di dalam persahabatan.




0 comments:

Post a Comment