Coba perhatikan baik-baik iklan tersebut..
Saya menemukannya di dunia maya tiada batas ini, lokasi papan reklame ini ada dimana saya kurang tahu..
Tapi iklan ini begitu menarik perhatian saya, dan memberi makna yang begitu dalam, bukan maksud untuk promosi.. Tapi perhatikan baik-baik.. Ada 2 iklan yang berbeda di sana,
mereka tentu memiliki keunggulannya masing-masing bukan?
Dan mereka juga memiliki kelemahan masing-masing..
Ada hal yang menarik, bahkan lucu ! Jarang kita temui ada 2 iklan yang isinya seperti itu..
Siapa yang terlihat merasa tersaingi di sana?
Siapa yang terlihat tidak mau kalah?
Siapa yang ingin menjatuhkan lawan di sana?
SEMUA HAL ITU sudah terlihat dari kata-kata/pesan yang di sampaikan di papan reklame tersebut..
Sekarang..kita tahu sendiri mana provider yang semakin berkembang dan mana provider yang semakin 'hilang suaranya' dari peradaban komunikasi.. Hehehe, sederhana ya? tapi secara tidak langsung kita jadi tahu manakah provider yang
'tetap santai dan fokus' dan manakah provider yang
'sibuk karena merasa tersaingi' ..
Bagaimana dengan lingkungan di sekitar kita..?
Apakah banyak di antara kita yang mungkin pernah melakukannya..? Hihihi
Mengapa mengejek?
Ketika kita mulai merasa tersaingi..
Itulah awal dari segala kegagalan kita, itulah akar dimana pada akhirnya kita merasa tidak mau kalah, ingin menjatuhkan orang lain, ingin mengalahkan orang lain, ingin berada di atas orang lain, ingin lebih baik dari orang lain...
yang menjadi patokan adalah ORANG LAIN..
Sadarkah? Ketika kita
membandingan diri dengan orang lain, itu artinya kita sudah membatasi diri untuk berkarya, dan itu juga berarti kita hanya akan
membatasi Tuhan berkarya dalam hidup kita, serta membuat sebuah lingakaran hitam yang pada akhirnya itu semua tidak akan pernah membuahkan hasil yang maksimal..
"APAPUN JUGA YANG KAMU PERBUAT, PERBUATLAH DENGAN SEGENAP HATIMU SEPERTI UNTUK TUHAN DAN BUKAN UNTUK MANUSIA."
Pernahkah kita berpikir bahwa semua hal yang kita lakukan itu hanya rutinitas belaka?
Pernahkah kita merasa bosan dengan segala rutinitas kita?
Pernahkah kita berpikir semua rutinitas itu terkadang hanya merugikan kita?
Atau pernahkah kita merasa semua itu hanya menambah rumit hidup kita?