Tuesday, January 24, 2012

"MENGAPA MENGEJEK..?"

 Coba perhatikan baik-baik iklan tersebut..
Saya menemukannya di dunia maya tiada batas ini, lokasi papan reklame ini ada dimana saya kurang tahu..
Tapi iklan ini begitu menarik perhatian saya, dan memberi makna yang begitu dalam, bukan maksud untuk promosi.. Tapi perhatikan baik-baik.. Ada 2 iklan yang berbeda di sana,
mereka tentu memiliki keunggulannya masing-masing bukan?
Dan mereka juga memiliki kelemahan masing-masing..
Ada hal yang menarik, bahkan lucu ! Jarang kita temui ada 2 iklan yang isinya seperti itu..
Siapa yang terlihat merasa tersaingi di sana? 
Siapa yang terlihat tidak mau kalah?
Siapa yang ingin menjatuhkan lawan di sana?
SEMUA HAL ITU sudah terlihat dari kata-kata/pesan yang di sampaikan di papan reklame tersebut..  
Sekarang..kita tahu sendiri mana provider yang semakin berkembang dan mana provider yang semakin 'hilang suaranya' dari peradaban komunikasi.. Hehehe, sederhana ya? tapi secara tidak langsung kita jadi tahu manakah provider yang 'tetap santai dan fokus' dan manakah provider yang 'sibuk karena merasa tersaingi' ..
Bagaimana dengan lingkungan di sekitar kita..?
Apakah banyak di antara kita yang mungkin pernah melakukannya..? Hihihi

Mengapa mengejek? 
Ketika kita mulai merasa tersaingi..
Itulah awal dari segala kegagalan kita, itulah akar dimana pada akhirnya kita merasa tidak mau kalah, ingin menjatuhkan orang lain, ingin mengalahkan orang lain, ingin berada di atas orang lain, ingin lebih baik dari orang lain...yang menjadi patokan adalah ORANG LAIN..
Sadarkah? Ketika kita membandingan diri dengan orang lain, itu artinya kita sudah membatasi diri untuk berkarya, dan itu juga berarti kita hanya akan membatasi Tuhan berkarya dalam hidup kita, serta membuat sebuah lingakaran hitam yang pada akhirnya itu semua tidak akan pernah membuahkan hasil yang maksimal..

"APAPUN JUGA YANG KAMU PERBUAT, PERBUATLAH DENGAN SEGENAP HATIMU SEPERTI UNTUK TUHAN DAN BUKAN UNTUK MANUSIA."
Pernahkah kita berpikir bahwa semua hal yang kita lakukan itu hanya rutinitas belaka?
Pernahkah kita merasa bosan dengan segala rutinitas kita?
Pernahkah kita berpikir semua rutinitas itu terkadang hanya merugikan kita?
Atau pernahkah kita merasa semua itu hanya menambah rumit hidup kita?
BERHENTILAH sekarang juga jika pernah !
Inilah yang sering dilupakan banyak orang.. ketika kita mulai berpikir dan merasa bahwa semua itu hanya RUTINITAS yang pada intinya tidak menguntungkan kita.. Maka yang ada hanyalah rasa bosan, lelah, malas, dll.. Mulai RUBAH POLA PIKIR, semua yang kita lakukan di dunia ini, lakukanlah seperti kita melakukannya untuk Tuhan.. Mengapa begitu??? Loh..ya masa buat Tuhan setengah hati? masa buat Tuhan ogah-ogahan? masa buat Tuhan asal-asalan? Buat Tuhan ya harus yang TERBAIK dong! Ya kan?
Seperti seorang warga desa yang di undang makan malam ke rumah Bapak Presiden, masa mau pakai sandal jepit? baju compang camping? celana bolong? rambut bau? muka muram? tangan kotor? Tidak mungkin kan.. pasti pakai sepatu yang rapi, baju yang sopan, celana panjang yang rapi, rambut wangi di tata rapi, muka berseri-seri sambil tersenyum, tangan dibersihkan..
Pastilah jabatan Tuhan JAUHHH lebih tinggi dari jabatan bapak Presiden atau orang yang pangkatnya tertinggi sekalipun di dunia ini, bahkan tidak ada seorangpun yang mampu menyaingi-Nya!
Seharusnya kita juga harus JAUHHH lebih baik dalam memberi yang TERBAIK untuk-Nya..
Tanpa membandingkan diri dengan orang lain, tanpa perlu merasa tersaingi, atau hal-hal lainnya yang pada akhirnya hanya akan membatasi karya Tuhan dalam hidup kita.. 

"...PERGAULAN YANG BURUK MERUSAKKAN KEBIASAAN YANG BAIK."
Hati-hati bergaul dengan orang-orang di sekitar kita, lihat bagaimana cara mereka berpikir, berbicara, dan bertingkah laku.. Contohnya bisa seperti iklan di atas, hehehe.. ada teman yang suka mengejek, suka menghina, suka menggerutu, suka menjelek-jelekkan kekurangan dan kesalahan orang lain, suka berprasangka buruk, iri, dengki, dendam, dan hal buruk lainnya yang dibenci Tuhan..
Jangan sampai sebagai anak-anak Tuhan yang seharusnya menjadi lilin dan terang, kita malah ikut-ikutan melakukan hal-hal buruk itu, JANGAN SAMPAI yaaa , saya juga .. kita semua deh pokoknya ..
Kalau mungkin sekarang kita sadar, ternyata kita sudah jauh terjerumus di sana..ingat satu hal :
MASIH ADA KESEMPATAN UNTUK BERUBAH !
Jangan mau merugikan diri sendiri degan membatasi karya Tuhan dalam hidup kita hanya karena hal-hal sepele seperti 'merasa tersaingi, tidak mau kalah, ingin menjatuhkan orang lain, ingin mengalahkan orang lain, dll...' Bukankah hidup kita pasti jauh lebih indah dan berwarna jika kita membiarkan Tuhan berkarya dalam segala aspek hidup kita? :)


0 comments:

Post a Comment