Monday, December 18, 2017

LEBIHAN MAKANAN DI PERNIKAHAN



Minggu, tanggal 17 Desember lalu, kami LAFAVOR BAND (aku dan teman-teman band) tampil di acara pernikahan Sdri. Vera dan Sdr. Agus di Javanine Resto. Ada kejadian yang cukup unik.. sebelumnya aku mau sampaikan bahwa kami ga mengenal satu dengan yang lain, ya, kami ga mengenal Vera dan agus (yang akan menikah ini) namun mereka menghubungi kami dan menyewa kami sebagai vendor untuk band wedding akustik di acara pernikahan.

Pasti kita semua pernah kan datang ke acara pernikahan, dan hal yang paling ditunggu selain bersalaman/berfoto dengan pengantin adalah menyantap menu yang disajikan.

Adalah sebuah kebahagiaan tersendiri, jika kita kadang menemukan menu favorit kita di sana. tanpa rasa segan kadang banyak di antara kita pasti akan menambah lagi porsinya, jika itu ibu-ibu..maka kebanyakan adalah mengincipi semua menu makanan, dan melihat dari vendor catering manakah ini? jika bagus dan enak, tentu akan menjadi rekomendasi bagus, mungkin unuk anak-anaknya, atau untuk rekan-rekan mereka. Ada juga beberapa orang yang hanya mengincipi beberapa makanan saja dengan porsi yang sedikit (karena mungkin sedang diet) atau juga ingin jaga image (read: menjaga citra diri).. (beberapa orang berpikir, mengambil makanan banyak di pernikahan adalah hal yang kurang sopan),dan banyak lagi tipe-tipe lainnya . Pemandangan di akhir pernikahan yang juga sering kita jumpai adalah jika makanan masih berlebih, maka oleh petugas catering akan segera dibungkus dan dimasukan dalam kantong-kantong plastik untuk diberikan kepada pihak keluarga agar dibawa pulang, namun di beberapa tempat seperti hotel, biasanya lebihan makanan malah tidak boleh dibawa pulang dengan alasan kesehatan dan kesegaran yang tidak bisa mereka jamin, misalnya jika sampai di rumah setelah dimakan malah membuat perut sakit, ,dlsb. maka itu akan membahayakan citra vendor catering mereka..

Namun, keunikan yang terjadi selama acara pernikahan tersebut adalah..
Dari puluhan acara Pernikahan yang pernah kami hadiri sebagai salah satu vendor, hanya pasangan pengantin inilah yang paling unik dan memiliki rasa berbagi yang tinggi. Setelah acara selesai, kebiasaan sebuah acara pernikahan adalah semua vendor yang hadir di lokasi istirahat bersama dengan menikmati santapan kelebihan di acara pernikahan tersebut, puji Tuhan sampai saat ini belum pernah kami tidak sampai tidak mendapat jamuan makanan lebihan dari acara pernikahan. Pada saat kami makan bersama sambil bercanda gurau dengan vendor lain., pengantin wanita tiba-tiba menghampiri kami dan berkata: "Temen-temen, lebihan makanannya banyak banget, ga ada yang makan, tak bungkusin ya (maksudnya makanan tersebut akan dibungkuskan dalam kantong plastik dan kami boleh membawanya pulang)*" 
Wowww..sontak saya begitu kaget.. dan beberapa teman yang lain pun sampai melongo karena kaget.. sambil dia menunggu kami menjawab mau atau tidak, salah seorang rekan saya menjawab " ya kalau dipaksa boleh deh.." Hahahahah.. dalam hati saya tertawa sangat  terbahak-bahak sekali.. Padahal resto tempat resepsi tersebut terkenal memiliki menu-menu makanan yang sangat enak dan mahal.. betapa kami senang dan sangat bersyukur sekali..

Tapi sayang pada waktu itu saya harus pulang terlebih dahulu karena pacar saya sudah menjemput, sehingga tidak sempat membawa bungkusan lebihan makanan tersebut, namun teman-teman saya yang lain mendapatkannya.. padahal kami pun tidak kenal dengan pasangan pengantin ini, tapi saya dapat melihat kebaikan kasih Kristus ada dalam diri mereka..

AMSAL 3:27
"JANGANLAH MENAHAN KEBAIKAN DARI PADA ORANG-ORANG YANG BERHAK MENERIMANYA, PADAHAL ENGKAU MAMPU MELAKUKANNYA"




0 comments:

Post a Comment