Monday, December 11, 2017

PUTUS !

MUSTIKA AYU


Puisi ini untuk sahabatku yang baru saja putus cinta, dan mungkin untuk siapa saja yang baru saja mengalaminya..


Aku dulu juga pernah putus cinta.
jadi ada alasan mengapa aku membuat puisi ini

pertama, saat itu dia selingkuh dengan adik kelasku
tanpa basa basi, dia hanya diam dan menganggapku tak pernah ada
sakit. aku yang dicurangi, kenapa dia yang bahagia?
akhirnya aku pun memutuskan untuk kembali bahagia.
bahkan kalau bisa lebih bahagia dari sebelumnya

kedua, saat itu dia selingkuh dengan mantannya
tanpa basa basi, dia mengaku dan bagiku dia bersikap biasa
seolah tak menganggap rasa ini pernah ada
sakitnya hatiku............................
tapi setidaknya aku pernah membawa dia ke jalan yang benar
itulah yang membuat aku rela. karena aku tahu dia di Tangan yang tepat

ketiga, saat itu aku sakit dan aku menjalani operasi
tak lama sebelumnya ibunya baru saja meninggal
ayahnya masih trauma, dan tidak ingin mendengar kata kanker itu lagi
kami tak direstui....
ayahnya menyuruh kami putus saja
ditambah lagi, dia selingkuh dengan wanita lain.
betapa sakitnya..lebih sakit dari sebelumnya !

yang keempat, aku merasa terlalu dekat dengannya.
dan aku memutuskan untuk mundur dan hilang dari hidupnya
aku meninggalkannya, dengan alasan yang sangat subjektif
aku ingin dia lebih bahagia.. walau itu menyakitinya
akhirnya kami berpisah, karena aku yang memulainya..
dan aku bahagia, kini dia lebih baik dan lebih bahagia !
sakit....... sakitnya lebih sakit dari diselingkuhi atau tak direstui orang tua...
sakitnya adalah karena aku harus merelakannya, demi kebaikannya..

semua rasa sakit yang pernah kualami..sakit hati..patah hati..remuk hati..
sudah kulalui selama 8 tahun berturut-turut.. cukup 4 pria ini yang Tuhan pakai untuk membentuk hatiku... cukup mereka saja... 

betapa Tuhan baik..di tengah kegilaan hidupku..
aku merasa Tuhan terus menuntunku
untuk lebih dekat dengan-Nya...
aku lebih sering berdoa..
aku lebih sering beribadah..
aku lebih sering mendengar lagu-lagu rohani..
aku lebih sering melihat kotbah di TV/internet
aku bahkan lebih rajin melayani
dan aku mengikuti begitu banyak kegiatan
yang membuat aku semakin bisa berpikir positif
dan menilai seberapa jauh aku pantas memiliki pacar?

setelah aku merenung..
seorang teman berkata padaku:
"Sebetulnya ketika kita diselingkuhi, 100% kesalahan bukan ada pada pacar yang selingkuh, tapi sebagiannya justru adalah kesalahan kita ! Jika kita menjadi pacar yang baik dan pantas untuknya, tentu dia tidak akan lari mencari labuhan hati yang lain. Silahkan cari tahu, apa yang salah denganmu!"

3 tahun aku memperbaiki diriku yang kacau ini..
3 tahun itulah Tuhan kembali memulihkan hatiku, hidupku
3 tahun itulah aku benar-benar belajar dibentuk dan diproses
menjadi seperti yang Tuhan mau, walaupun sakit dan berat rasanya..
aku mencoba berani menghadapi..
karena aku tahu aku tak sendirian.. 

sampai akhirnya di waktu yang tak terduga, Dia membuatku bertemu dengan seseorang
yang tak pernah kubayangkan... :) betapa cerita cintaku indah ditulis-Nya.. :)



0 comments:

Post a Comment